Saduran dari Healthline : https://www.healthline.com/health/baking-soda-deodorant
Dikarenakan banyaknya kekhawatiran akan bahan di dalam deodoran konvensional, maka banyak yang beralih ke deodoran alami untuk melawan bau ketiak. Salah satu alternatif yang sering dipakai adalah soda kue (baking soda), juga dikenal sebagai natrium bikarbonat.
Soda kue adalah produk multiguna yang sejak lama telah digunakan dalam memasak, mencegah bau, dan bahan kebersihkan. Namun, baru-baru ini, itu disebut-sebut sebagai bahan alami untuk berbagai tujuan lain, khususnya di bidang kesehatan dan perawatan pribadi.
Berikut ini sekilas manfaat dan kerugian dari penggunaan soda kue sebagai deodoran alami, yang perlu anda ketahui sebelum menggunakannya.
Apa manfaat menggunakan soda kue sebagai deodoran?
Soda kue terkenal karena kemampuannya dalam menyerap bau. Misalnya, jika Anda memiliki bau tidak sedap di lemari es, maka menaruh sekotak soda kue yang terbuka di lemari es dapat membantu menghilangkan bau tersebut.
Kemampuan menyerap bau ini membuat soda kue menjadi pilihan populer sebagai deodoran alami.
Meskipun penelitian telah dilakukan tentang manfaat soda kue secara umum, sangat sedikit penelitian ilmiah yang secara khusus mendukung penggunaannya sebagai deodoran. Manfaat yang dilaporkan didasarkan pada pengalaman dari orang-orang yang telah menggunakannya untuk memerangi bau badan mereka.
Satu studi terpercaya menunjukkan bahwa baking soda mungkin memiliki manfaat antimikroba, yang berpotensi memiliki kemampuan untuk melawan bakteri penyebab bau di ketiak. Namun, studi ini sudah kuno dan dilakukan dalam konteks kedokteran gigi, dan bukan perawatan kulit.
Mungkin ada manfaat lain penggunakan soda kue daripada deodoran konvensional. Hal ini terutama terjadi pada orang yang memiliki kepekaan terhadap bahan kimia dan bahan yang digunakan dalam banyak deodoran komersial, seperti:
Aluminium. Beberapa orang khawatir bahwa menyerap aluminium dari deodoran dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker lainnya. Namun, tidak ada penelitian ilmiah terpercaya hingga saat ini yang mendukung hal ini.
Parabens. Meski penelitian masih berlangsung, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa paraben yang ditemukan dalam produk kecantikan dan perawatan pribadi dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat kanker.
Triclosan. Bahan ini dapat mengganggu beberapa jenis hormon.
Pewarna buatan. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
Apa kekurangan Soda Kue sebagai bahan deodorant? Sebagai deodoran, soda kue dapat membantu menetralkan bau. Namun, manfaat ini bisa menimbulkan kerugian, terutama jika anda memiliki kulit sensitif. Jika anda memiliki kulit kering atau sensitif, anda mungkin lebih rentan terhadap efek samping setelah menggunakan deodorant dengan soda kue, seperti kemerahan, ruam, rasa gatal dan kulit bersisik.
Efek pengeringan kemungkinan besar disebabkan oleh sifat alkalinitasnya yang PH 7.0 ke atas (dianggap basa), dan soda kue berada di sekitar 9.0 pada skala pH.
Menurut penelitian, kulit sehat lebih asam, dengan pH sekitar 5,0. Jadi, jika Anda mengoleskan zat alkali seperti soda kue, itu bisa mengganggu tingkat pH alami kulit Anda. Hal ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan kekeringan yang berlebihan.
Salah satu cara untuk menghindari kemungkinan efek samping adalah dengan menguji sensitivitas kulit terhadap soda kue sebelum menggunakan sebagai deodoran. Ini disebut uji tempel.
Anda dapat melakukan uji tempel dengan mengambil sedikit soda kue dan mengoleskannya ke area kecil kulit Anda, seperti bagian dalam siku. Kemudian, tunggu hingga 48 jam untuk melihat apakah kulit Anda mengalami reaksi atau iritasi.
Jika Anda ingin tetap kering, Anda mungkin harus mengoleskan soda kue kembali sepanjang hari. Karena seperti deodoran pada umumnya, termasuk deodorant dengan soda kue, hanya menutupi bau badan, sedangkan antiperspiran berfungsi mencegah kebasahan dengan cara menutup pori-pori keringat Anda.
Catatan : BRV Deodorant tidak menggunakan Baking Soda / Soda Kue
Comentários